STUDY OF THE LEVEL OF FLOOD VULNERABILITY BASED ON THE BIOPHYSICAL ASPECTS OF THE LAND IN THE KRUENG JREUE SUB-DASIN ACEH BESAR

  • Eka Sri Wulandari
  • Helmi STIK Pante Kulu Banda Aceh
  • Gunawan Universitas Syiah Kuala
Keywords: Rainfall, Land Use, Soil Infiltration, Slope Slope, Flood Susceptibility Level, Krueng Jreue Sub-DAS

Abstract

The increasing intensity of land conversion in the Krueng Jreue Aceh Besar Sub-watershed due to changes in land use causes changes in the biophysical characteristics of the land. Changes in the biophysical characteristics of land cause an increase in the level of flood vulnerability. This research uses a descriptive method (survey). The research results show:  Variables determining the level of flood vulnerability are based on biophysical aspects of  the land, namely:  dynamic factors (rainfall, land use), and static factors (soil infiltration, slope slope).Flood Vulnerability Level Classes (TKB) in the Krueng Jreue Sub-watershed consist of: Very Vulnerable, settlements and rice fields (42≤TKB≤50); Vulnerable,  moor (34≤TKB≤41); Moderately Vulnerable/Moderate open land, bushes, grasslands, secondary forests and primary forests  (26≤TKB≤33); mean 32.38 (moderately vulnerable class).Residential land and rice fields in the cultivation area, covering an area of ​​624.76 ha or 2.70% of the total area of ​​the Krueng Jreue Sub-watershed (23,218.06 ha), have the highest level of vulnerability to flood disasters. Flood disasters  occur in November-December, when rainfall is high.

References

Astuti AJD, Suriani M, Julismin. 2013. Analisis tingkat kerentanan banjir dengan pendekatan geoekosistem di Sub DAS Babura Provinsi Sumatera Utara. JUPIIS. 5 (1): 19-31.
BNPB. 2012. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 7 Tahun 2012, Pedoman Pengelolaan Data & Informasi Bencana Indonesia, 19 Juli 2012. Jakarta. 18 p.
BPDASHL. 2019. Tabel Luasan Lahan Kritis Tahun 2013 dan Tahun 2018. Banda Aceh: BPDASHL Krueng Aceh. Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan. 2 p.
BPKH. 2019. Pola Tutupan Lahan Tahun 2014-2018. Balai Pemantapan Kesatuan Hutan Wilayah XVIII. Banda Aceh: Dirjen Planologi. Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan. 5 p.
Budianto PTH, Wirosoedarmo, Suharto B. 2014. Perbedaan laju infiltrasi pada Lahan HTI Pinus, Jati dan Mahoni. J. Sumberdaya Alam & Lingkungan. 1 (1): 15-24.
Darmawan K, Hani’ah, Suprayogi A. 2017. Analisis tingkat kerentanan banjir di Kabupaten Sampang menggunakan Metode Overlay dengan Scoring berbasis SIG. J. Geodesi UNDIP. 6 (1): 31-40.
Dewan TH. 2015. Societal impacts and vulnerability to floods in Bangladesh and Nepal. Weather & Climate Extremes. 7: 36-42.
Dirjen Reboisasi & Rehabilitasi Lahan. 1998. Pedoman Penyusunan Rencana Teknik Lapangan - Rehabilitasi Lahan & Konservasi Tanah (RTL-RLKT) DAS. Jakarta: Departemen Pertanian. 16 p.
Handayani W, Indrajaya. 2011. Analisis hubungan curah hujan dan debit Sub-Sub DAS Ngatabaru Sulawesi Tengah. J. Penelitian Hutan & Konservasi Alam. 8 (2): 143-153.
Isnin M. Basri H, Romano. 2012. Nilai ekonomi ketersediaan hasil air Sub DAS Krueng Jreue Kabupaten Aceh Besar. J. Manajemen Konservasi Sumberdaya Lahan. 1 (2): 184-193.
Johnson F, White CJ, Van Dijk A, Ekstrom M, Evans JP, Jakob D, Kiem AS, Leonard M, Rouillard A. 2016. Natural Hazards in Australia: Floods. Climate Change. 139 (1): 21-35.
Laturua A, Hendrayanto, Puspaningsih N. 2018. Penggunaan lahan optimal dalam transformasi hujan limpasan di DAS Wae Ruhu. Media Konservasi. 23 (1): 52-64.
Meijerink AMJ. 1970. Photo-interpretation in hydrology: A geomorphological approach. Enschede Netherlands: Internat. Inst. for Aerial Survey & Earth Sciences. 142 p.
Mu W, Yu F, Li C, Xie Y, Tian J, Liu J, Zhao N. 2015. Effects of rainfall intensity and slope gradient on runoff and soil moisture content on different growing stages of spring maize. Water. 7 (6): 2990-3008.
Muis BA. 2017. Model perencanaan penggunaan lahan untuk konservasi sumberdaya air di DAS Krueng Aceh. [Disertasi]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. 95 p.
Nasution MK. 2018. Tingkat Kekritisan dan Rehabilitasi Lahan di DAS Krueng Aceh. [Skripsi]. Bogor: Departemen Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. 29 p.
Nugroho P, Marsono D, Sudira P, Suryatmojo H. 2013. Impact of land-use changes on water balance. Procedia Environmental Sciences. 17: 256-262.
Prabawadhani DR, Budi Harsoyo, Seto TH, Prayoga MBR. 2016. Karakteristik Temporal dan Spasial Curah Hujan Penyebab Banjir di Wilayah DKI Jakarta dan Sekitarnya. J. Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca. 17 (1): 21-25.
Pusat Penelitian Tanah & Agroklimat. 1995. Survei Identifikasi dan Karakteristik Sifat Fisik Tanah dan Lingkungan di Daerah Lahan Kritis. Bogor: Badan Penelitian & Pengembangan Pertanian. 30 p
Rachmat AR, Pamungkas A. 2014. Faktor-Faktor kerentanan yang berpengaruh terhadap bencana banjir di Kecamatan Manggala Kota Makassar. J. Teknik POMITS. 3 (2): 178-183.
Rahayu A, Utami SR, Rayes ML. 2014. Karakteristik dan klasifikasi tanah pada lahan kering dan lahan yang disawahkan di Kecamatan Perak Kabupaten Jombang. J. Tanah & Sumberdaya Lahan. 1 (2): 77-87.
Rahayu S, Widodo RH, Noordwijk VN, Suryadi I, Verbist B. 2009. Monitoring air di DAS. Bogor: World Agroforestry Center-Southeast Asia Regional Office. 104 p.
Raimi KR, Eriyati, Aqualdo N. 2017. Dampak banjir air pasang terhadap kerusakan lahan komoditas perkebunan dan pendapatan petani di Kecamatan Kuala Indragiri Kabupaten Indragiri Hilir. Jom Fekon. 4 (1): 1004-1017.
Sari IL, Prijono S. 2019. Infiltrasi dan simpanan air pada jenis naungan yang berbeda di Lahan Kopi Desa Amadanom Kecamatan Dampit Kabupaten Malang. J. Tanah & Sumberdaya Lahan. 6 (1): 1183-1192.
Sigit AA, Priyono, Andriyani. 2011. Aplikasi SIG berbasis Web untuk monitoring banjir di Wilayah DAS Bengawan Solo Hulu. Semantik. p. 1-10.
Susanti PD, Miardini A, Harjadi B. 2017. Analisis kerentanan tanah longsor sebagai dasar mitigasi di Kabupaten Banjarnegara. J. Penelitian Pengelolaan Daerah Aliran Sungai.1 (1): 49-59.
Susetyaningsih A. 2012. Pengaturan penggunaan lahan di Daerah Hulu DAS Cimanuk sebagai upaya optimalisasi pemanfaatan sumberdaya air. J. Konstruksi. 10 (1): 1-8.
Susilo E, Sudarmanto B. 2012. Kajian hidrologi terhadap perubahan penggunaan lahan pertanian dan lahan hijau menjadi permukiman di Kota Semarang. Riptek 6 (l): 1-7.
Verrina GP, Anugrah DD, Sarino. 2013. Analisa runoff pada Sub DAS Lematang Hulu. J. Teknik Sipil & Lingkungan. 1(1): 22-31.
Win S, Zin WW, Kawasaki A, San ZMLT. 2018. Establishment of flood damage function models: A Case Study in The Bago River Basin, Myanmar. International J. of Disaster Risk Reduction. 28: 688-700.
Published
2023-12-25
How to Cite
Eka Sri Wulandari, Helmi, & Gunawan. (2023). STUDY OF THE LEVEL OF FLOOD VULNERABILITY BASED ON THE BIOPHYSICAL ASPECTS OF THE LAND IN THE KRUENG JREUE SUB-DASIN ACEH BESAR. Jurnal Penelitian Progresif, 3(1), 49-63. https://doi.org/10.61992/jpp.v3i1.110