ALDILAL : Jurnal Ilmu-Ilmu Kebahasaan http://jurnal.naskahaceh.co.id/index.php/aldilal <div class="introduction"> <p><strong>Journal Title&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : ALDILAL : Jurnal Ilmu-Ilmu Kebahasaaan<br>ISSN&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; &nbsp; &nbsp; : </strong>xxxx-xxxx (Online)<strong><br>DOI&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; &nbsp; : </strong>by Crossref<strong><br>Editor in Chief&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : <span id="cell-105-givenName" class="gridCellContainer"><span class="label">LINA FARSIA, MA., M.Ed., M. TESOL </span></span><br>Managing Editor&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Fahmi Hanifa, S,Pd., M.Pd<br>Publisher&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : </strong>CV Naskah Aceh<strong><br>Frequency&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : </strong>Two issues per year (February and August)</p> <p><strong>ALDILAL : Jurnal Ilmu-Ilmu Kebahasaan </strong>have gone through a peer review process, reviewed in a closed manner (blind review) by reviewers appointed by the Editorial Board according to their field of expertise.</p> <p><strong>Office address:</strong></p> <p>Desa Cot Cut, Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar – Kode Pos 23372<br><strong>Email:</strong> <em>jurnalnasa@gmail.com</em></p> </div> <p>&nbsp;</p> en-US Fri, 06 Sep 2024 13:16:50 +0000 OJS 3.1.2.1 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 KLAUSA PEMBANDINGAN DALAM KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT BAHASA INDONESIA http://jurnal.naskahaceh.co.id/index.php/aldilal/article/view/155 <p>Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan konjungtor pembandingan, sifat kehadiran konjungtor pada klausa pembandingan, posisi klausa pembandingan, struktur klausa pembandingan, dan pelesapan fungsi sintaksis pada klausa pembandingan dalam kalimat majemuk bertingkat bahasa Indonesia. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian ini adalah kalimat majemuk bertingkat yang mengandung klausa pembandingan. Sumber data dalam penelitian ini meliputi data&nbsp; tulis&nbsp; yang&nbsp; berasal&nbsp; dari surat kabar harian, majalah, karya sastra, dan buku. Metode yang digunakan dalam penyediaan data adalah metode simak dengan teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat. Metode analisis data yang digunakan adalah metode agih dengan teknik bagi unsur langsung, sedangkan teknik lanjutannya adalah teknik ganti, teknik balik, teknik baca markah, dan teknik lesap. Metode penyajian hasil analisis data dalam penelitian&nbsp; ini dilakukan dengan metode informal dan metode formal. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Konjungtor yang terdapat pada klausa pembandingan dalam kalimat majemuk bertingkat bahasa Indonesia meliputi konjungtor (a) <em>seperti</em>, (b) <em>bagai(-kan)</em>, (c) <em>ibarat</em>, (d)</p> <p><em>seakan(-akan)</em>, (e) <em>seolah(- olah)</em>, (f) <em>serasa(-rasa)</em>, (g) <em>sebagaimana</em>, (h) <em>laksana</em>, (i) <em>daripada</em>, (j) <em>alih-</em></p> <p><em>alih</em>, (k)&nbsp; &nbsp;<em>sebagai</em>,&nbsp; &nbsp;dan&nbsp; &nbsp;(l)&nbsp; &nbsp;<em>bak</em>.&nbsp; &nbsp;(2)&nbsp; &nbsp;Sifat&nbsp; &nbsp;kehadiran&nbsp;&nbsp; &nbsp;konjungtor&nbsp;&nbsp; &nbsp;pada&nbsp;&nbsp; &nbsp;klausa pembandingan dalam kalimat majemuk bertingkat bahasa&nbsp;&nbsp; Indonesia&nbsp;&nbsp; bersifat wajib. (3) Posisi klausa pembandingan dalam kalimat majemuk bertingkat mempunyai kelonggaran letak, yaitu dapat menempati posisi awal kalimat, tengah kalimat, atau akhir kalimat. (4) Klausa pembandingan dalam kalimat majemuk bertingkat bahasa Indonesia menduduki fungsi keterangan dengan struktur Konj Pb+(S)+P+(O)+(Pel)+(Ket). Struktur tersebut terdiri atas (a) Konj Pb+S+P, (b) Konj Pb+(S)+P, (c) Konj Pb+S+P+O, (d) Konj Pb+(S)+P+O, (e) Konj Pb+S+P+Pel, (f) Konj Pb+(S)+P+Pel, (g) Konj Pb+S+P+Ket, (h) Konj Pb+(S)+P+Ket, (i) Konj Pb+S+P+O+Ket, dan (j) Konj Pb+S+P+Pel+Ket. (5) Pelesapan fungsi sintaksis pada klausa pembandingan berupa pelesapan subjek. Pelesapan subjek pada klausa pembandingan dapat dilakukan jika subjek klausa utama dan subjek klausa pembandingan koreferensial.</p> Lina Wati Copyright (c) 2024 ALDILAL : Jurnal Ilmu-Ilmu Kebahasaaan http://jurnal.naskahaceh.co.id/index.php/aldilal/article/view/155 Fri, 06 Sep 2024 13:17:12 +0000 PELESAPAN FUNGSI SINTAKSIS DALAM KALIMAT MAJEMUK BAHASA INDONESIA http://jurnal.naskahaceh.co.id/index.php/aldilal/article/view/154 <p>Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan jenis fungsi sintaksis yang dilesapkan dalam kalimat majemuk bahasa Indonesia, (2) mendeskripsikan kategori sintaksis yang menjadi anteseden pada pelesapan fungsi sintaksis dalam kalimat majemuk bahasa Indonesia, dan (3) mendeskripsikan kesesuaian fungsi dan peran konstituen yang berkoreferensi pada pelesapan fungsi sintaksis dalam kalimat majemuk bahasa Indonesia. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian ini adalah kalimat majemuk bahasa Indonesia, baik setara maupun bertingkat yang mengalami pelesapan fungsi sintaksis. Sumber data dalam penelitian ini meliputi (1) surat kabar harian <em>Kedaulatan Rakyat</em>, (2) majalah <em>Kartini</em>,</p> <p>(3) novel <em>Kafilah-Kafilah Cinta</em>, (4) novel <em>Syair Panjang Aceh</em>, (5) roman <em>Anak Semua Bangsa, </em>(6) kumpulan cerpen <em>Lelaki Ikan. </em>Metode dan teknik yang digunakan dalam penyediaan data adalah metode simak dengan teknik catat. Metode dan teknik analisis data yang digunakan adalah metode agih dengan teknik bagi unsur langsung, teknik balik, teknik lesap dan teknik ganti. Metode penyajian hasil analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode informal dan formal. Hasil penelitian pelesapan fungsi sintaksis dalam kalimat majemuk bahasa Indonesia adalah sebagai berikut. (1) Jenis fungsi sintaksis yang dilesapkan dalam kalimat majemuk bahasa Indonesia mencakup (a) pelesapan fungsi sintaksis dalam kalimat majemuk setara yang meliputi pelesapan subjek, pelesapan predikat, dan pelesapan objek,</p> <p>(b) pelesapan fungsi sintaksis dalam kalimat majemuk bertingkat adalah pelesapan subjek.</p> <p>(2) Kategori sintaksis yang menjadi anteseden pada pelesapan fungsi sintaksis dalam kalimat majemuk bahasa Indonesia mencakup (a) kategori anteseden pada kalimat majemuk setara terdiri atas kata dan frasa, (b) kategori anteseden pada kalimat majemuk bertingkat terdiri atas kata dan frasa. (3) Kesesuaian fungsi dan peran konstituen yang berkoreferensi pada pelesapan fungsi sintaksis dalam kalimat majemuk bahasa Indonesia mencakup (a) kesesuaian fungsi dan peran pada kalimat majemuk setara meliputi koreferensi fungsi, koreferensi peran, dan koreferensi fungsi dan peran, (b) kesesuaian fungsi dan peran pada kalimat majemuk bertingkat meliputi koreferensi fungsi dan koreferensi peran.</p> Hasan Basri Copyright (c) 2024 ALDILAL : Jurnal Ilmu-Ilmu Kebahasaaan http://jurnal.naskahaceh.co.id/index.php/aldilal/article/view/154 Fri, 06 Sep 2024 13:17:24 +0000 BAHASA SEBAGAI SEMIOTIK SOSIAL DAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS http://jurnal.naskahaceh.co.id/index.php/aldilal/article/view/153 <p>Bahasa merupakan semiotik. Berbeda dengan semiotik umum yang terdiri atas arti dan ekspresi, semiotik bahasa adalah semiotik sosial yang terdiri atas unsur arti, bentuk, dan ekspresi. Selanjutnya, pemakaian bahasa membentuk semiotik, yang terjadi dari semiotik denotatif dan konotatif. Satu mahzab linguistik yang mengkaji bahasa sebagai semiotik sosial adalah <em>linguistik fungsional sistemik </em>(LFS) yang dalam teorinya para pakar LFS mengkaji bahasa dengan cara berbeda dengan kajian linguistik formal. Ciri utama LFS adalah pendekatan arti ke bentuk dan pelibatan konteks sosial, yang berbeda dengan kajian linguistik formal dengan pendekan bentuk ke arti tanpa pelibatan konteks sosial. LFS berfokus pada kajian unsur paradigmatik dan sintagmatik bahasa. Sebagai kajian ilmiah tentang bahasa, linguistik merupakan teori kebahasaan yang menjadi dasar atau rujukan dalam pengembangan pembelajaran bahasa. Pengajaran bahasa berdasarkan LFS menekankan realisasi arti, yang berupa <em>communicative functions</em>, ke dalam tata bahasa (<em>lexicogrammar</em>), ekpresi yang tepat (<em>phonology</em>) dan dalam konteks sosial pemakai bahasa. Tulisan ini menguraikan bahasa sebagai semiotik sosial dalam perspektif LFS dan aplikasinya dalam pembelajaran bahasa, khususnya pembelajaran bahasa Inggris.</p> Nani Sari Copyright (c) 2024 ALDILAL : Jurnal Ilmu-Ilmu Kebahasaaan http://jurnal.naskahaceh.co.id/index.php/aldilal/article/view/153 Fri, 06 Sep 2024 13:17:34 +0000 TINGKAT KEKERABATAN BAHASA MANDAILING, BAHASA JAWA, DAN BAHASA ACEH http://jurnal.naskahaceh.co.id/index.php/aldilal/article/view/152 <p>Kajian kekerabatan bahasa dibahas dalam Linguistik Historis Komparatif. Dalam Linguistik Historis Komparatif, bahasa-bahasa dibandingkan satu dengan yang lain guna mengetahui tingkat kekerabatannya. Bahasa Angkola Mandailing, bahasa Jawa, dan bahasa Aceh merupakan bahasa-bahasa yang hidup berdekatan secara geografi sehingga diasumsikan memiliki kekerabatan yang erat. Pada kenyataannya, ketiga bahasa ini memiliki perbedaan yang cukup jauh sehingga dilakukan penelitian untuk mengetahui tingkat kekerabatannya. Kekerabatan bahasa dapat diketahui dengan teknik leksikostatistik. Indikator yang digunakan untuk menentukan kata berkerabat adalah kosa kata dasar yang disebut kosa kata dasar Swadesh yang berjumlah dua ratus kosa kata yang dianggap ada pada semua bahasa di dunia. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam perhitungan leksikostatistik ini. Dengan menggunakan teknik ini, diketahui bahwa dari ketiga bahasa yang dibandingkan, hubungan kekerabatan yang paling erat terdapat pada bahasa Angkola Mandailing dengan bahasa Aceh, selanjutnya bahasa Angkola Mandailing dengan bahasa Jawa, dan hubungan kekerabatan yang paling renggang adalah bahasa Jawa dengan bahasa Aceh.</p> Muhammad Yani Copyright (c) 2024 ALDILAL : Jurnal Ilmu-Ilmu Kebahasaaan http://jurnal.naskahaceh.co.id/index.php/aldilal/article/view/152 Fri, 06 Sep 2024 13:17:43 +0000 PENGGUNAAN KOSAKATA BAKU BAHASA INDONESIA MASYARAKAT BERPENDIDIKAN DI KOTA MEDAN http://jurnal.naskahaceh.co.id/index.php/aldilal/article/view/151 <p>Penggunaan bahasa Indonesia secara formal masih dirasakan belum memadai atau menggembirakan jika dilihat dari segi ketaatan terhadap kaidah bahasa. baik di kalangan masyarakat umum, maupun khususnya di kalangan berpendidikan di kota Medan. Asumsi dasar ini dapat terlihat pada penggunaan bahasa dalam laporan teknis ataupun dalam berita tulisan di koran. Tampaknya masih lebih diutamakan penggunaan bahasa asal dapat dimengerti atau bahasa yang biasa digunakan oleh banyak orang daripada bahasa yang takluk kepada kaidah.</p> Siti Aisyah Copyright (c) 2024 ALDILAL : Jurnal Ilmu-Ilmu Kebahasaaan http://jurnal.naskahaceh.co.id/index.php/aldilal/article/view/151 Fri, 06 Sep 2024 13:17:51 +0000